Senin, 23 Oktober 2023

author photo

 ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE F (KELAS 11 DAN 12)

A.  Capaian Pembelajaran Fase F

Pada akhir fase F, peserta didik dapat menggunakan berbagai bilangan di dalam bilang real dan operasinya sesuai dengan konteks permasalahan, termasuk keakuratan yang dibutuhkan di dalam aplikasi. Peserta didik dapat membentuk ekspresi aljabar dan bentuk ekivalennya sesuai konteks dan menyelesaikan persamaan, pertidaksamaan dan sistem persamaan secara aljabar dan grafik. Peserta didik dapat memodelkan fenomena hubungan antara dua besaran dengan menggunakan fungsi yang sesuai, dan mengevaluasi kesesuaian model. Peserta didik dapat melakukan transformasi geometri untuk menunjukkan kekongruenan dan kesebangun dari bangun datar. Peserta didik juga dapat mengevaluasi berbagai laporan berbasis statistik.

B.  Capaian berdasarkan domain

Bilangan

---

 

Aljabar and Fungsi

Di akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata berdasarkan fungsi yang sesuai (linier,

kuadrat, eksponensial).

 

Geometri

Di akhir fase F, peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring

lingkaran

 

 

Analisis Data dan Peluang

Di akhir fase F, peserta didik dapat, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi, menyajikan, menganalisis, hingga menarik kesimpulan dari suatu data dengan membuat rangkuman statistik deskriptif. mengevaluasi proses acak yang mendasari percobaan statistik,. Mereka menggunakan peluang

bebas dan bersyarat untuk menafsirkan data.

Fungsi

---

Kalkulus

---


C.   Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain

1.      Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar dan Fungsi
Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata berdasarkan fungsi yang sesuai (linier, kuadrat, eksponensial)

Materi

Tujuan Pembelajaran Domain Aljabar dan Fungsi

Modul

Relasi dan

Fungsi

A.1 Membedakan relasi dan fungsi

1

Macam-macam Fungsi

A.2 Membandingkan fungsi surjektif, fungsi injektif dan fungsi bijektif

1

A.3 Membandingkan fungsi-fungsi khusus (konstan,

identitas, genap-ganjil, modulus, tangga)

1

Aljabar Fungsi

A.4 Menerapkan operasi aljabar fungsi untuk

menunjukkan ekuivalensi ekspresi

1

 

 

 

 

 

 

Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers

A.5 Menerapkan konsep komposisi fungsi untuk

menyederhanakan ekspresi

1

A.6 Menganalisis sifat-sifat komposisi fungsi

khususnya memperhatikan domain

1

A.7 Menerapkan sifat-sifat komposisi fungsi untuk menyatakan fungsi komposisi dari komposisi

dua fungsi atau lebih

 

1

A.8 Memodelkan masalah yang terkait dengan

fungsi komposisi

1

A.9 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan

fungsi komposisi

1

A.10 Menjelaskan konsep invers fungsi

1

A.11 Mengontruksi rumus invers dari beberapa

fungsi (linear, kuadrat, eksponen dan logaritma)

1

A.12 Menentukan suatu fungsi jika fungsi komposisi dan fungsi lain diketahui

1


2.      Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri
Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran.

 

Materi

Tujuan Pembelajaran Domain Geometri

Modul

 

 

 

Unsur-Unsur Lingkaran

G.1 Menjelaskan konsep lingkaran

2

G.2 Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran

2

G.3 Menentukan panjang busur lingkaran

2

G.4 Menjelaskan hubungan antara dua sudut dan

panjang busur lingkaran

2

G.5 Menentukan luas juring lingkaran

2

G.6 Menjelaskan hubungan antara dua sudut dan

luas juring lingkaran

2

 

 

G.7 Menentukan luas tembereng lingkaran

2

 

Persamaan Lingkaran

G.8 Mengontruksi rumus persamaan lingkaran

berpusat di titik O(0,0) dan berjari-jari r

2

G.8 Mengontruksi rumus persamaan lingkaran

berpusat di titik (a, b) dan berjari-jari r

2

Kedudukan

Garis Lingkaran

G.9 Menganalisis kedudukan garis terhadap lingkaran secara geometris maupun aljabar

2

 

Persamaan Garis Singgung Lingkaran

G.10 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung

titik pada lingkaran

2

G.11 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung

titik di luar lingkaran

2

G.12 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung lingkaran dengan gradien tertentu

2

Hubungan Dua

Lingkaran

G.13 Menganalisis hubungan dua lingkaran

2


3.      Tujuan Pembelajaran untuk Domain Analisis Data dan Peluang
Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi, menyajikan, menganalisis, hingga menarik kesimpulan dari suatu data dengan membuat rangkuman statistik deskriptif. mengevaluasi proses acak yang mendasari percobaan statistik,. Mereka menggunakan peluang bebas dan bersyarat untuk menafsirkan data.

Materi

Tujuan Pembelajaran Domain

Analisis Data dan Peluang

Modul

Aturan penjumlahan dan aturan

perkalian

D.1 Menjelaskan aturan penjumlahan

3

D.2 Menjelaskan aturan perkalian

3

D.3 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan aturan penjumlahan dan atau aturan perkalian

3

 

Permutasi

D.4 Menjelaskan pengertian permutasi

3

D.5 Mengontruksi rumus permutasi

3

D.6 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan konsep permutasi

3

 

Permutasi dengan beberapa objek sama

D.7 Menjelaskan pengertian permutasi dengan

beberapa objek yang sama

3

D.8 Mengontruksi rumus permutasi dengan

beberapa objek yang sama

3

D.9 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan konsep permutasi dengan beberapa objek yang

sama

3

Permutasi siklis

D.10 Menjelaskan pengertian permutasi siklis

3

D.11 Mengontruksi rumus permutasi siklis

3


 

D.12 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan

konsep permutasi siklis

3

 

Kombinasi

D.13 Menjelaskan pengertian kombinasi

3

D.14 Mengontruksi rumus kombinasi

3

D.15 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan

konsep kombinasi

3

Binomium

newton

D.16 Menggunakan kombinasi untuk menguraikan bentuk binomium newton

3

 

 

Peluang kejadian saling bebas

D.17 Menjelaskan pengertian dua kejadian saling

bebas

3

D.18 Menentukan peluang dua kejadian saling bebas

3

D.19 Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan kejadian saling bebas

3

D.20 Menjelaskan pengertian proses stokastik

berhingga

3

D.21 Menentukan peluang dua kejadian saling bebas

dengan proses stokastik berhingga

3

Peluang kejadian bersyarat

D.22 Menjelaskan pengertian kejadian bersyarat

3

D.23 Menentukan peluang kejadian bersyarat

3

D.24 Menyelesaikan masalah kontekstual yang

terkait dengan kejadian bersyarat

3

Populasi dan

Sampel

D.25 Menjelaskan perbedaan populasi dan sampel

4

 

 

 

 

 

 

Analisis Data

D.26 Merumuskan pertanyaan dan menentukan bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis

untuk menjawab pertanyaan

 

4

D.27 Menjelaskan teknik pengambilan sampel yang baik (untuk survey, selain itu juga praktik baik dalam melakukan percobaan empiris maupun

yang bersifat observasi)

 

4

D.28 Mendesain dan mengimplementasi rencana pengumpulan data

4

D.29 Mengidentifikasi cara yang tepat untuk

merangkum data secara statistik

4

D.30 Menganalisis bagaimana distribusi sampel (melalui simulasi) digunakan untuk menjelaskan variabilitas dari sampel

 

4



D.    Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran
 
Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase F Kelas 11 dan 12 SMA ini dilakukan dengan cara menurunkan Capaian Pembelajaran Fase dari masing- masing domain menjadi tujuan pembelajaran yang merupakan tahapan-tahapan yang perlu dicapai sebelum siswa dapat mencapai capaian akhir yang diharapkan pada fase ini. Tujuan pembelajaran ini kemudian dikelompokkan untuk membentuk Unit Pembelajaran.

ATP ini dimulai untuk kelas 11 dengan Unit 1 tujuan pembelajaran dari domain Aljabar dan Fungsi, dengan materi pokok komposisi fungsi dan fungsi invers. Dilanjutkan Unit 2 tujuan pembelajaran dari domain Geometri dengan materi pokok panjang busur, luas juring, persamaan lingkaran dan persamaan garis singgung lingkaran. Diakhiri Unit 3 tujuan pembelajaran dari domain Analisis Data dan Peluang dengan materi kaidah pencacahan dan melanjutkan materi peluang fase E yaitu peluang kejadian saling bebas dan bersyarat.

Sedangkan untuk kelas 12 hanya membahas satu unit pembelajaran yaitu unit 4 dari domain Analisis Data dan Peluang dengan materi pokok statistika (penerapan materi statistika Fase E) yang lebih menekankan pada bagaimana siswa mengolah data statistik mulai dari teknik pengambilan sampel sampai dengan penarikan kesimpulan.

Perkiraan total jumlah jam pelajaran yang dibutuhkan adalah 144 JP.

 

Unit Pembelajaran 11.1: Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

Tujuan Unit

Unit ini membahas fungsi komposisi dan fungsi invers serta memodelkan masalah kontekstual yang terkait dengan fungsi

komposisi

Domain

Aljabar dan Fungsi

Perkiraan JP Unit

39

Kata Kunci

Fungsi komposisi, fungsi invers

Penjelasan Singkat (Isi dan Proses)

Siswa mengidentifikasi macam-macam fungsi, menggunakan aljabar fungsi dan komposisi fungsi untuk memodelkan

masalah kontekstual

Profil Pelajar Pancasila

Berpikir Kritis dalam menganalisis sifat-sifat komposisi fungsi

Kreatif dalam memodelkan masalah kontekstual

menggunakan fungsi komposisi

Glosarium

Fungsi komposisi adalah penggabungan operasi dua jenis fungsi sehingga menghasilkan sebuah fungsi baru

Fungsi invers adalah suatu fungsi yang berkebalikan dari

fungsi asalnya



Tujuan Pembelajaran

Topik

JP

A.1 Membedakan relasi dan fungsi

Relasi dan fungsi

3

A.2 Membandingkan fungsi surjektif, fungsi injektif dan fungsi bijektif

Macam-macam fungsi

3

A.3 Membandingkan fungsi-fungsi khusus (konstan,

identitas, genap-ganjil, modulus, tangga)

Macam-macam

fungsi

3

A.4 Menerapkan operasi aljabar fungsi untuk

menunjukkan ekuivalensi ekspresi

Aljabar fungsi

3

A.5 Menerapkan konsep komposisi fungsi untuk menyederhanakan ekspresi

Komposisi fungsi

3

A.6 Menganalisis sifat-sifat komposisi fungsi

khususnya memperhatikan domain

Komposisi fungsi

3

A.7 Menerapkan sifat-sifat komposisi fungsi untuk menyatakan fungsi komposisi dari komposisi

dua fungsi atau lebih

Komposisi fungsi

 

3

A.8 Memodelkan masalah yang terkait dengan fungsi komposisi

Komposisi fungsi

3

A.9 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan

fungsi komposisi

Komposisi fungsi

3

A.10 Menjelaskan konsep invers fungsi

Fungsi invers

3

A.11 Mengontruksi rumus invers dari beberapa

fungsi (linear, kuadrat, eksponen dan logaritma)

Rumus Fungsi Invers

3

A.12 Menentukan suatu fungsi jika fungsi komposisi

dan fungsi lain diketahui

Komposisi fungsi

dan fungsi invers

6

TOTAL

39


Unit Pembelajaran 11.2: Lingkaran


Tujuan Unit

Unit ini membahas lingkaran dari unsur-unsur lingkaran, persamaan lingkaran sampai dengan persamaan garis singgung lingkaran dengan berbagai situasi

Domain

Aljabar dan Fungsi

Perkiraan JP Unit

36

Kata Kunci

Panjang busur, juring, tembereng, persamaan lingkaran,

persamaan garis singgung lingkaran

Penjelasan Singkat (Isi dan Proses)

Siswa mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran (Panjang busur, juring, tembereng), dilanjutkan menyusun persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) maupun titik tertentu kemudian menentukan persamaan garis singgung lingkaran dari berbagai situasi sampai dengan menganalisis hubungan

dua lingkaran

Profil Pelajar Pancasila

Berpikir Kritis dalam menganalisis hubungan dua lingkaran

Kreatif dalam mengidentifikasi unsur-unsur yang ada pada

lingkaran

Glosarium

Panjang busur adalah panjang bagian keliling lingkaran yang

dibatasi oleh dua titik



 

Juring adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh busur dan dua buah jari-jari yang berada pada kedua ujungnya.

Tembereng adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh

sebuah busur dengan tali busurnya.



Tujuan Pembelajaran

Topik

JP

G.1 Menjelaskan konsep lingkaran

Konsep lingkaran

1

G.2 Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran

Unsur lingkaran

2

G.3 Menentukan panjang busur lingkaran

Panjang busur

2

G.4 Menjelaskan hubungan antara dua sudut dan

panjang busur lingkaran

Panjang busur

1

G.5 Menentukan luas juring lingkaran

Luas juring

1

G.6 Menjelaskan hubungan antara dua sudut dan

luas juring lingkaran

Luas juring

1

G.7 Menentukan luas tembereng lingkaran

Luas tembereng

1

G.8 Mengontruksi rumus persamaan lingkaran

berpusat di titik O(0,0) dan berjari-jari r

Persamaan

lingkaran

3

G.8 Mengontruksi rumus persamaan lingkaran

berpusat di titik (a, b) dan berjari-jari r

Persamaan

lingkaran

3

G.9 Menganalisis kedudukan garis terhadap lingkaran secara geometris maupun aljabar

Kedudukan garis dan lingkaran

6

G.10 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung

titik pada lingkaran

Persamaan garis

singgung lingkaran

3

G.11 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung

titik di luar lingkaran

Persamaan garis

singgung lingkaran

3

G.12 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung

lingkaran dengan gradien tertentu

Persamaan garis

singgung lingkaran

3

G.13 Menganalisis hubungan dua lingkaran

Hubungan dua

lingkaran

6

TOTAL

36


Unit Pembelajaran 11.3: Peluang

Tujuan Unit

Unit ini membahas peluang lanjutan dari fase E dimulai dari kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, kombinasi) dilanjutkan peluang kejadian saling bebas dan kejadian bersyarat

Domain

Analisis Data dan Peluang

Perkiraan JP Unit

33

Kata Kunci

Kaidah pencacahan, permutasi, kombinasi, kejadian saling bebas, kejadian bersyarat

Penjelasan Singkat (Isi dan Proses)

Siswa memahami kaidah pencacahan yang akan digunakan dalam menentukan peluang kejadian saling bebas maupuan

kejadian bersyarat dalam masalah kontekstual/situasi nyata

Profil Pelajar Pancasila

Berpikir Kritis dalam menganalisis kaidah pencacahan



 

Kreatif dalam memecahkan masalah kontektual

menggunakan peluang

Glosarium

Kaidah pencacahan adalah aturan untuk menghitung seluruh kemungkinan yang bisa terjadi dalam suatu percobaan tertentu

Permutasi adalah susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan objek yang diambil sebagian atau seluruhnya dengan memperhatikan urutannya

Kombinasi adalah susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan objek yang diambil sebagian atau seluruhnya dengan tidak memperhatikan urutannya

Kejadian saling bebas adalah kejadian pertama tidak mempengaruhi kejadian berikutnya

Kejadian bersyarat adalah kejadian pertama mempengaruhi kejadian berikutnya



Tujuan Pembelajaran

Topik

JP

D.1 Menjelaskan aturan penjumlahan

Aturan penjumlahan

 

3

D.2 Menjelaskan aturan perkalian

Aturan perkalian

D.3 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan aturan penjumlahan dan atau aturan perkalian

Aturan penjumlahan dan aturan perkalian

D.4 Menjelaskan pengertian permutasi

 

Permutasi

 

3

D.5 Mengontruksi rumus permutasi

D.6 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan

konsep permutasi

D.7 Menjelaskan pengertian permutasi dengan beberapa objek yang sama

 

 

Permutasi dengan objek yang sama

 

 

 

3

D.8 Mengontruksi rumus permutasi dengan

beberapa objek yang sama

D.9 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan

konsep permutasi dengan beberapa objek yang sama

D.10 Menjelaskan pengertian permutasi siklis

 

Permutasi siklis

 

3

D.11 Mengontruksi rumus permutasi siklis

D.12 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan

konsep permutasi siklis

D.13 Menjelaskan pengertian kombinasi

 

Kombinasi

 

3

D.14 Mengontruksi rumus kombinasi

D.15 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan

konsep kombinasi

D.16 Menggunakan kombinasi untuk menguraikan

bentuk binomium newton

Binomium newton

3

D.17 Menjelaskan pengertian dua kejadian saling bebas

Peluang kejadian saling bebas

 

3

D.18 Menentukan peluang dua kejadian saling bebas

D.19 Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan kejadian saling bebas

Aplikasi peluang

kejadian saling bebas

 

3

D.20 Menjelaskan pengertian proses stokastik berhingga

 

Proses stokastik berhingga

 

3

D.21 Menentukan peluang dua kejadian saling bebas

dengan proses stokastik berhingga

D.22 Menjelaskan pengertian kejadian bersyarat

Peluang kejadian

bersyarat

3

D.23 Menentukan peluang kejadian bersyarat

D.24 Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan kejadian bersyarat

Aplikasi peluang kejadian bersyarat

3

TOTAL

33


Unit Pembelajaran 12.1: Analisa Data


Tujuan Unit

Unit ini membahas tentang teknik pengambilan sampel serta distribusi sampel yang akan digunakan oleh siswa dalam menganalisa data dari suatu percobaan empiris atau observasi.

Domain

Analisis Data dan Peluang

Perkiraan JP Unit

36

Kata Kunci

Teknik pengambilan sampel, distribusi sampel

Penjelasan Singkat (Isi dan Proses)

Siswa diminta melakukan percobaan secara empiris atau observasi, sehingga siswa dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi, menyajikan, menganalisis, hingga menarik kesimpulan dari suatu data dengan membuat

rangkuman statistik deskriptif.

Profil Pelajar Pancasila

Berpikir Kritis dalam menganalisis data

Kreatif dalam mendesain rencana pengumpulan data

Glosarium

Teknik pengambilan sampel adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif

Distribusi sampel adalah distribusi dari besaran-besaran statistik seperti rata-rata, simpangan baku, proporsi yang mungkin muncul dari sampel-sampel. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti


Tujuan Pembelajaran

Topik

JP

D.14 Menjelaskan perbedaan populasi dan sampel

Populasi dan sampel

3

D.15 Merumuskan pertanyaan dan menentukan

bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis untuk menjawab pertanyaan

Cara pengumpulan data

 

6

D.16 Menjelaskan teknik pengambilan sampel yang baik (untuk survey, selain itu juga praktik baik dalam melakukan percobaan empiris maupun

yang bersifat observasi)

Teknik pengambilan sampel

 

6

D.17 Mendesain dan mengimplementasi rencana pengumpulan data

Desain dan rencana pengumpulan data

9

D.18 Mengidentifikasi cara yang tepat untuk

merangkum data secara statistik

Rangkuman data

6

D.19 Menganalisis bagaimana distribusi sampel (melalui simulasi) digunakan untuk menjelaskan

variabilitas dari sampel

Distribusi sampel

 

6

TOTAL

36

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post